Berdasarkan informasi yang beredar, korban yang diketahui bernama Rendi warga Kepuh yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang pecel ayam itu harus mengalami nasib naas saat dirinya dimintai sejumlah uang oleh gerombolan pemuda mabuk.” Ada sekitar 4-5 pemuda yang lagi mabuk, mungkin karena butuh dorongan saat minum, mereka meminta uang untuk membeli makanan ringan sama korban, kayaknya mungkin gak dikasih, jadi korban dikeroyok sampe begini.”ujar DN warga yang kebetulan sedang berada di TKP saat pengeroyokan tersebut berlangsung.
Dituturkannya, selang beberapa saat, sempat terjadi kejar-kejaran antara pemuda mabuk dengan Rendi hingga akhirnya korbanpun tersungkur disamping hotel Omega tak jauh dari pendopo Karawangpawitan tempat pemuda berusia belasan tahun tersebut menenggak minuman keras.” Pertama, dipukul didekat pendopo, terus lari kearah Alfamart, sama mereka dilempar batu dan botol sampe korban jatuh disamping hotel Omega, disamping hotel Omega inilah, korban dianiaya dengan sadis, dihantam pake batu dan batu bata sampe darahnya juga bercucuran. Warga juga gak ada yang berani melerai atau menghentikan aksi mereka karena takut.”kisahnya menuturkan.
Sementara itu menurut Kepala Kepolisian Resort Karawang AKBP Arman Achdiat S.Ik, SH, MH ”Permasalahannya, kita sampai saat ini belum mengetahui secara pasti identitas korban, kita hanya punya data dari rumah sakit saja, dan lagi, kita bisa bergerak setelah adanya laporan tindak criminal, korban nya saja sampai saat ini belum diketahui dan belum lapor. Tapi yang jelas, kita terus berusaha mencari korban untuk mencari tahu siapa pelakunya.”ujar Kapolres.
Dirinya pun memastikan bahwa patroli rutinpun akan semakin sering digelar khususnya didaerah yang rawan terjadinya tindak criminal.” Kita akan intensifkan patroli rutin untuk mencegah terjadinya hal serupa utamanya patroli dijam-jam yang rawan dan rentan terjadinya gangguan Kamtibmas.”pungkasnya menyudahi.(TVberita.com)
0 komentar:
Posting Komentar