#mainbottom { background:#ffffff; border:1px solid #0B610B; margin:0 0 0.5em; padding:0.5em; }

Recent Post

Home » » Siswsi SMA Melahirkan Anak, Karena Malu, Bayinya Dibunuh

Siswsi SMA Melahirkan Anak, Karena Malu, Bayinya Dibunuh

Written By tvberita.com on Selasa, 22 Mei 2012 | 18.45

TASIKMALAYA. TVBERITA.com - Sepasang muda-mudi bukan suami istri, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, harus berurusan dengan kepolisian, karena dari hasil hubungan gelapnya pasangan ini melahirkan seorang bayi, karena malu menanggung aib, ibu muda yang masih bersatus pelajar SLTA ini harus membuang bayinya setelah melahirkan. Namun sayang karena ulah keduanya, kini harus dipertanggung jawabkan secara hokum.

Hanya 3 hari setelah kejadian penemuan mayat seorang bayi di Kampung Pendeuy Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kepolisian Resort Tasikmalaya berhasil membekuk, salah seorang pasangan muda-mudi yang tega membunuh bayi malang tak berdosa yang dilakukan dua hari lalu.

Dud, 23 tahun, warga Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya ini, akhirnya berhasil di bekuk kepolisian Resort Tasikmalaya.

Pemuda lajang seorang karyawan swasta di Jakarta ini, terpaksa harus berurusan dengan polisi, setelah sebelumnya sang pacar yang tak lain adalah ibu sang bayi ini, menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Namun karena kondisi kesehatannya yang menurun pasca melahirkan, tersangka Am, yang masih duduk di bangku kelas dua salah satu SLTA di Kabupaten Tasikmalaya ini pun terbaring lemah di ruang bersalin, RSUD Kota Tasikmalaya.

Di hadapan penyidik, sang pacar, Dud, mengakui bila dirinya, pernah melakukan hubungan layaknya suami istri, lebih dari 20 kali dengan tersangka Am, yang dikenalnya melalui Jejering Social, Face book.

Namun saat perutnya sudah mulai buncit di usia 4 bulanan, tersangka Am, meminta agar Dud, membuatkan ramuan sebagai upaya untuk mengugurkan janin yang dikandungnya, alhasil upaya untuk mengaborsi si jabang bayipun gagal, hingga Am, melahirkan sendiri bayi hasil hubungan gelap ini yang berakhir dengan kematian tragis sang bayi karena di buang.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Inspektur Satu Yuliansyah.s.h, menegaskan bahwa, terungkapnya kasus buang bayi ini, berawal dari penyerahan diri tersangka Am yang kini di rawat di RSUD Kota Tasikmalaya, karena kondisi fisiknya yang menurun pasca melahirkan, dari nyanyian Am inilah akhirnya polisi membekuk Dud yang tak lain adalah pacar Am.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pasangan muda ini dijerat dengan pasal pembunuhan dan pasal undang-undang perlindungan anak.

Dud, terpaksa harus meringkuk di balik jeruji besi Polres Kabupaten Tasikmalaya, sementara, tersangka utama Am karena kondisinya lemah pasca melahirkan, kini masih harus menjalani perawatan di ruang bersalin RSUD Tasikmalaya. (TVBerita.com).
Share this article :

1 komentar:


  1. Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Sri Wahyuni biasa di panggil Mba Sri, TKI tinggal di kota Pontian johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
    pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro +6282354640471 katanya bisa bantu orang melunasi hutang nya melalui jalan togel dan Pesugihan Tampa Tumbal... dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya lagi susah di negri orang. Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya, baiknya melalui jalan togel saja. Dan angka yang di berikan beneran tembus ,6D dan saya dapat RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran. alhamdulillah terima kasih banyak ya allah atas semua rejekimu ini. walaupun ini hanya melalui togel..

    BalasHapus

PERIETIWAAAAAAAAAAA

peristiwa