KARAWANG, TVBERITA.com - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia yang juga merupakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia Pusat, H. Muhammad Yusuf Kalla meresmikan gedung baru Markas PMI Cabang Karawang. Peresmian gedung baru tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Yusuf Kalla dengan didampingi oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (purn). Adang Rochdiana, dan Ketua PMI Cabang Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna, Rabu (23/5/2012).
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf Kalla mengatakan, di Indonesia, hanya ada tiga tempat yang disebut markas, dimana ketiga tempat tersebut adalah markas tentara, markas polisi, dan yang terakhir adalah markas PMI. Berbeda dengan kantor, yang memiliki jam kerja tertentu, maka sebuah markas tidak memiliki jam kerja, dalam artian selalu buka 24 jam penuh. “Demikian halnya PMI yang senantiasa siaga selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yusuf Kalla mengatakan, secara garis besar, PMI memiliki tugas pokok, yaitu menyelenggarakan donor darah, tanggap darurat kebencanaan, serta melaksanakan berbagai macam tugas sosial kemanusiaan. Mengapa kegiatan donor darah sangat penting, karena Tuhan menciptakan manusia secara sempurna, namun seluruh potensi manusia yang ada tidak dapat berjalan apabila tidak dialirih darah. “Sehebat apapun professor, dan secanggih apapun industri tidak akan mampu menciptakan darah,” jelasnya.
Menurut Yusuf Kalla, PMI bertanggung jawab untuk penyelenggaraan donor darah dan penyediaan darah, dimana sedikitnya PMI harus dapat menyediakan 20 persen dari jumlah penduduk yang ada. “Untuk itu, PMI senantiasa berupaya untuk menyediakan berbagai fasilitas untuk kegiatan donor darah, seperti unit donor darah, mobil donor darah, maupun sarana dan prasarana lainnya termasuk para petugas dan relawan,” imbuhnya.
Untuk itu, Yusuf Kalla menyambut baik dengan diresmikannya markas PMI Karawang yang baru dan sangat representatif dan memiliki fasilitas unit donor darah. Mudah-mudahan keberadaan gedung markas yang baru tersebut dapat semakin meningkatkan pelayanan PMI cabang Karawang kepada masyarakat yang mendapatkan kesulitan.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Yusuf Kalla, Bupati Karawang, H. Ade Swara berharap dengan keberadaan gedung markas yang baru, segenap jajaran PMI Cabang Karawang dapat semakin memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Karawang., karena untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, PMI tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran PMI yang telah menjalankan tugas dan pengabdian dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna menjelaskan bahwa gedung baru Markas PMI Cabang Karawang memiliki dua lantai dengan luas mencapai 388 meter persegi, dimana di lantai dasar digunakan sebagai unit donor darah, sedangkan dilantai kedua digunakan untuk markas dan para pengurus PMI. “Jumlah biaya yang digunakan untuk membangun gedung baru tersebut mencapai Rp. 1,2 milyar,” tambahnya. (*asep)
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf Kalla mengatakan, di Indonesia, hanya ada tiga tempat yang disebut markas, dimana ketiga tempat tersebut adalah markas tentara, markas polisi, dan yang terakhir adalah markas PMI. Berbeda dengan kantor, yang memiliki jam kerja tertentu, maka sebuah markas tidak memiliki jam kerja, dalam artian selalu buka 24 jam penuh. “Demikian halnya PMI yang senantiasa siaga selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yusuf Kalla mengatakan, secara garis besar, PMI memiliki tugas pokok, yaitu menyelenggarakan donor darah, tanggap darurat kebencanaan, serta melaksanakan berbagai macam tugas sosial kemanusiaan. Mengapa kegiatan donor darah sangat penting, karena Tuhan menciptakan manusia secara sempurna, namun seluruh potensi manusia yang ada tidak dapat berjalan apabila tidak dialirih darah. “Sehebat apapun professor, dan secanggih apapun industri tidak akan mampu menciptakan darah,” jelasnya.
Menurut Yusuf Kalla, PMI bertanggung jawab untuk penyelenggaraan donor darah dan penyediaan darah, dimana sedikitnya PMI harus dapat menyediakan 20 persen dari jumlah penduduk yang ada. “Untuk itu, PMI senantiasa berupaya untuk menyediakan berbagai fasilitas untuk kegiatan donor darah, seperti unit donor darah, mobil donor darah, maupun sarana dan prasarana lainnya termasuk para petugas dan relawan,” imbuhnya.
Untuk itu, Yusuf Kalla menyambut baik dengan diresmikannya markas PMI Karawang yang baru dan sangat representatif dan memiliki fasilitas unit donor darah. Mudah-mudahan keberadaan gedung markas yang baru tersebut dapat semakin meningkatkan pelayanan PMI cabang Karawang kepada masyarakat yang mendapatkan kesulitan.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Yusuf Kalla, Bupati Karawang, H. Ade Swara berharap dengan keberadaan gedung markas yang baru, segenap jajaran PMI Cabang Karawang dapat semakin memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Karawang., karena untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, PMI tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran PMI yang telah menjalankan tugas dan pengabdian dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna menjelaskan bahwa gedung baru Markas PMI Cabang Karawang memiliki dua lantai dengan luas mencapai 388 meter persegi, dimana di lantai dasar digunakan sebagai unit donor darah, sedangkan dilantai kedua digunakan untuk markas dan para pengurus PMI. “Jumlah biaya yang digunakan untuk membangun gedung baru tersebut mencapai Rp. 1,2 milyar,” tambahnya. (*asep)
0 komentar:
Posting Komentar