KARAWANG, TVBERITA.com - Bupati Karawang, Ade Swara mencanangkan komando gerakan percepatan tanam musim gadu tahun 2012 dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) di Desa Lemah Mukti Kecamatan Lemah Abang, Kamis (24/5/2012). pencanangan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui aksesbilitas teknologi, informasi, sarana dan kemitraan. Bupati Ade Swara mengajak petani dengan cara memberikan penyuluhan supaya mereka mau dan mampu mengelola usaha taninya dengan melakukan berbagai inovasi, sehingga produktivitas padi bisa meningkat.
Dikatakan Ade Swara, untuk mewujudkan empat sukses pembangunan pertanian diantaranya, pencapaian swasembada berkelanjutan melalui peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, perikanan dan kehutanan , peningkatan diversifikasi pangan melalui penganekaragaman komoditi pertanian, juga Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor melalui penanganan pasca panen dan komoditi olahan, serta Peningkatan kesejahteraan petani.
Untuk tercapainya sasaran produksi padi di Kabupaten Karawang, kata bupati, tahun 2012 ini produksi ditargetkan 1,51 juta ton GKP, jumlah itu supaya petani dapat berkontribusi langsung dalam mendukung P2BN (Program Peningkatan Beras Nasional) dan surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014 mendatang, maka perlu dilakukan upaya melalui program strategis, diantanranya peningkatan mutu intensifikasi melalui penerapan teknologi spesifik lokasi yang berorientasi agribisnis, berwawasan lingkungan dan kearifan lokal, menurunkan atau memperkecil kehilangan hasil melalui antisipasi terjadinya dampak perubahan iklim, gangguan atau serangan OPT dan peningkatan penerapan teknologi panen dan pasca panen serta membangun infrastruktur usaha tani atau jaringan irigasi.
Kepala Dinas Pertanian, Nahrowi menjelaskan, di musim gadu tahun 2012 sekarang ini realisasi tanamnya baru mencapai 25.383 hektar, berdasarkan rencana seharusnya yang disesuaikan dengan golongan air harusnya sudah tanam 56.341 hektar, jadi ada keterlambatan seluas 31 ribu hektar. Keterlambatan tanam ini disebabkan Kurangnya tenaga pengolah tanah khusunya hand traktor, kemudian infrastruktur sebagai pembawa air ke petakan sawah masih ada kendala karena pendangkalan, kemudian pengadaan benih ada sedikit ketelabatan, karena proses administrasi dalam tender perlu ditempuh sesuai dengan prosedur yang benar. "Namun sekarang semua telah teratasi dan pada saat ini kita mendaptkan tambahan hand traktor sebanyak 739 Unit," katanya.
Pada acara pencanangan ini, bupati menyerahkan secara simbolis 739 hand traktor, bantuan benih, pupuk serta obat pembasmi hama. Tak hanya itu, bupati dan Kasdim 0604 Karawang turun ke sawah untuk mencoba hand traktor sebagai tanda dimulainya gerakan percepatan musim tanam tahun 2012. (asep saepudin hasan)
0 komentar:
Posting Komentar