Suasana isak tangis secara massal yang ada di SMK Nurul Bayan, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi. Secara missal, para siswa kelas 3 yang akan mengikuti ujian nasional melakukan ritual membasuh kaki orang tua mereka masing-masing dan meminta doa restu untuk dapat mengikuti ujian nasional dengan lancer. Sekitar 250 siswa yang pada tanggal 16 april ini akan melangsungkan ujian nasional meminta doa restu agar mereka dapat dengan lancar mengerjakan soal-soal ujian nasional dan lulus.
Beberapa siswa mengaku, takut akan menghadapi ujian nasional yang akan dihadapi pada 16 april mendatang. Para siswa akan dihadapi dengan 3 materi pelajaran yang akan diujikan secara nasional, yaitu Bahasa Indonsesia, bahasa Inggris dan Matematika. Dengan nilai kelulusan seluruh mata pelajaran 5.01 dan tidak boleh ada nilai dibawah 4.25 pada satu mata pelajaran. Hal inilah yang menyebabkan para ujian nasional menjadi momok yang menakutkan bagi siswa.
Sementara itu, kepala sekolah SMK Nurul Bayan, Deden Sarifudin, bahwa hal ini merupakan tradisi dari sekolah mereka menjelang ujian nasional. Hingga kini, ia pun masih merasa khawatir karena ujian nasional masih menjadi salah satu takaran terpenting untuk kelulusan siswa-siswa mereka.
Diharapkan, para siswa dapat tidak takut terhadap ujian nasional. Dengan persiapan yang sempurna dan dibarengi dengan doa, para siswa dapat melewati ujian nasional dan mendapatkan kelulusan dengan nilai memuaskan.( W.Topan - TVberita.com)
BERITA SEBELUMNYA
0 komentar:
Posting Komentar