Berhentinya Suplai air bersih yang terjadi di semua gedung dan masjid di kawasan pemerintahan kabupaten Bekasi, membuat hampir semua pegawai negeri sipil dan warga yang ingin mengurus surat-surat menjadi resah, bahkan, beberapa toliet terlihat kumuh dan bau. Di kerenakan tidak adanya air bersih. Dinas Rumah Tangga dan Perlengkapan Kabupaten Bekasi enggan berkomentar, ketika akan di konfirmasi terkait sudah dua hari berhentinya suplai air bersih di gedung pemerintahan kabupaten bekasi.
Bantuan air bersih dengan mobil tangki yang datang, dalam sekejap habis di antri oleh para pegawai dan warga yang ingin berwudhu. Menurut Budi, 35th, salah satu warga yang hendak mengurus surat akte kelahiran anaknya, seharusnya dinas terkait cepat tanggap, dan segera memperbaiki saluran yang rusak atau tidak berpungsi. “ Gedung dan semua Fasilitas di sini pakai uang rakyat, masa saya mau ke toliet harus beli air botol dulu”. Ujar Budi dengan sedikit emosi( sofyan - tvberita.com Bekasi )
BERITA SEBELUMNYA
0 komentar:
Posting Komentar