Mahasiswa HMI Karawang Blokir SPBU TolaK Kenaikan Harga BBM
Written By tvberita.com on Minggu, 18 Maret 2012 | 03.48
KARAWANG (TVberita.com)- Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam kabupaten karawang Jawa Barat, kamis (15/03/2012) mengelar aksi unjukrasa menolak kenaikan harga BBM, dalam aksinya mahasiswa memblokir jalan pintu masuk salah satu spbu yang berada di jalan Ahmad Yani kota karawang. Mahasisa juga meminta rekannya yang ditangkap polda metrojaya segera dibebeskan.
Aksi unjukrasa menolak kenaikan BBM oleh pemerintah diberbagai daerah terus bergulir, dikarawang dilakukan di jalan ahmad Yani kota Karawang, puluhan mahasiswa dari himpunan mahasiswa islam H-M-I kabupaten karawang , longmach turun kejalan, mahasiswa sambil berorasi yang isinya mengajak seluruh masyarakat karawang yang berada diajalan maupun pengguna kendaraan untuk menolak kenaikan harga bbm.
Mahasiswa H-M-I karawang berjalan dari masjid Aljihad karawang sampai bundaran Mall Karawang, dan berorasi secara bergantian, kemudian mahasiswa memblokir pintu masuk salah satu spbu yang berada dijalan ahmad yani kota Karawang. dalam aksi tersebut, arus lalulintas menuju kota karawang Tanjungpura sempat tertutup. Polisi akhirnya mengalihkan jalan aterlantif, akibat mahasiswa tiduran ditengah jalan raya.
Menurut mahasiswa aksi pemblokiran spbu itu, sebagai bentuk protes keras mahasiswa H-M-I karawang, agar pemerintah tau, bahwa masiswa H-M-I Karawang menolak tegas kenaikan harga bbm tersebut.
Yakup ketua umum H-M-I cabang Karawang dalam orasinya, ia mengecam kepemimpinan SBY-Budiono, karena dinilai gagal telah mensejahtrakan rakyatnya, selain menolak harga BBM, mahasisa juga menuntut, rekanya yang ditangkap oleh Polda Metrojaya segera dibebaskan. Usai aksi memblokir jalan, para mahasiswa tersebut kemudian melakukan aksinya longmachnya menuju kampus mereka. (TVberita.com).
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PERIETIWAAAAAAAAAAA
peristiwa
0 komentar:
Posting Komentar