BEKASI – (TVberita.com)- (09/03/2011) Lantaran berbeda pilihan menjagokan pasangan Calon bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, Seorang kepala Desa Karang Patri, Kecamatan Pebayuran, Andi Maisha, terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolrestra Bekasi, Kepala desa tersebut menganiaya seorang ketua RT di Desanya sendiri hingga Babak belur.
Menurut keterangan Korban. Ketua RT yang bernama Hanafi alias Bolot, Kamis malam.(09/03/2012). saat itu dirinya sedang duduk di sebuah warung, di pinggir jalan Desa Karang Patri Kedung waringin, tiba-tiba korban di tabrak oleh pelaku dengan sepeda Onthel, tak sampai di situ, melihat korban terjatuh dari duduknya, kepala desa tersebut langsung menghantam korban menggunakan helm milik korban yang di taruh di sepeda motornya. Pelaku kemudian menampar berkali-kali wajah korban, hingga luka lebam.
Di duga, penyebab penganiayaan tersebut karena perbedaan pendapat dalam menjagokan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi, RT yang biasa di panggil Bolot tersebut lebih memilih Pasangan SAJA dengan Nomor urut 2, sedangkan, andi menjagokan dan memilih pasangan NERO dengan nomor Urut 1. Karena merasa bawahannya tidak menurut, maka kepala desa tersebut marah. Menurut korban, saat ini sedang pesta demokrasi, setiap warga negara berhak memilih sendiri. “ saya tidak terima dengan sikap dia yang memukuli saya, sebagai atasan saya, seharusnya dia tahu apa arti Demokrasi..” Ujar Bolot, sambil menahan sakit di Ruang UGD.
Akibat penganaiayaan tersebut, kini korban di rawat di RSUD kabupaten Bekasi. Sekaligus melakukan Visum. Sedangkan pelaku, sampai berita ini diturunkan, masih dalam pemeriksaan Anggota di Mapolrestra Bekasi .( sofyan - tvberita.com Bekasi )
Kepala Desa Aniaya RTnya ,Gara Gara Menjagokan salah satu Calon Bupati
Written By tvberita.com on Kamis, 08 Maret 2012 | 18.29
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PERIETIWAAAAAAAAAAA
peristiwa
0 komentar:
Posting Komentar