Diduga Money Poltik, Pasangan Nero Dilaporkan Kepanwaslu Kab.Bekasi

BEKASI (TVberita.com)-, kantor panswalu kabupaten Bekasi, di datangi oleh 9 Orang dari relawan Peduli Demokrasi Bekasi (17/03/2011) Sabtu sore, kedatangan mereka ke kantor panwaslu melaporkan kecurangan dalam Pemilukada kabupaten Bekasi.

Menurut Heri Syamsuri, ketua dari Relawan Peduli Demokrasi, mereka akan melaporkan kecurang yang di duga di lakukan oleh Tim Neneng Hasanah dan Rohim mintareja, heri sendiri menuturkan, calon bupati dan wakil Bupati dengan nomor urut 1 tersebut, telah membagi-bagikan uang kepada warga di 13 Kecamatan di kabupaten Bekasi.

Besarnya uang yang di bagikan oleh pasangan tersebut berkisar antara 10rb hingga 40rb rupiah, dalam laporannya ke panwaslu, Relawan Peduli demokrasi ikut menyerahkan 90 Berkas laporan beserta uang tunai sebesar Rp. 1.295.000 dan photo copy KTP, dari 90 warga yang menerima uang, untuk di jadikan Bukti.

Salah satu warga yang menerima uang untuk mencoblos salah satu kandidat, Mukmin, warga RT.011. RW.013 Kampung Pulo Damar Desa Sukamantri, Kecamatan Tambelang, menuturkan dirinya membenarkan telah menerima uang sebesar 20 ribu rupiah, agar mencoblos pasangan dengan Nomor Urut 1tersebut.

Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Mulyadi, yang langsung menerima bekas laporan tersebut, pihaknya akan menindak lanjuti laporan tersebut ,” Hari ini hari terakhir penerimaan laporan pengaduan, sesuai dengan aturan adalah 7 hari setelah pencoblosan.. kami akan menindak lanjuti dugaan money poltik yang di laporkan oleh pelapor..” Ujar Mulyadi. ( sofyan/sony - tvberita.com Bekasi )