Bea Cukai Sita Ribuan MIras Ilegal Produksi Rumahan Di Karawang
Written By tvberita.com on Rabu, 14 Maret 2012 | 05.32
KARAWANG(TVberita.com)- Ribuan botol minuman mengandung elit alkohol (m-m-e-a) yang dikemas dalam mobil box, disita tim penindakan dan penyidikan kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai tipe madya pabean -A- Purwakarta, Jawa bara, Rabu (13/03/2012) minuman keras tersebut diduga ilegal atau produksi rumahan dan bisa membahayakan nyawa peminumnya.
5.527 botol minuman keras atau minuman mengandung elit alkokol (mme) diduga ilegal itu disita petugas Bea dan Cukai, Purwakarta, di sebuah gudang di daerah Cikampek/ Karawang, Jawa barat. Minuman keras dari berbagai merek dan jenis itu saat digrebek petugas sudah dimasukan ke dalam mobil box, yang rencananya akan diedarkan di Karawang dan kota-kota lainnya, termasuk jalur Pantura.
Penyitaan minuman keras seharga 110 juta itu berawal dari laporan masyarakat kepada petugas Bea dan Cukai, Purwakarta. sebuah mobil box berisi minuman keras ilegal berhenti si Cikampek. Setelah diperiksa minuman keras itu selain tidak membayar cukai juga diduga akan membahayakan nyawa peminumnya.
Karena, air minuman keras yang sudah dikemas rapih dalam botol itu kotor, selain itu botolnya juga bukan botol aslinya, melainkan botol bekas minuman lain yang kemungkinan dipungut dari tempat sampah, Menurut Direktur Jendral Bea dan Cukai Adung Kuswandono, pembuatan minuman keras yang disita itu adalah modus baru. Sedangkan tempatr produksinya masih dalam penyelidikan petugas bea dan cukai.
Pihak Bea dan Cukai pun akan menyebarkan penyitaan miras di purwakarta ini ke daerah-daerah lain, untuk diadakan pengawasan, dan penyitaan. selain memnyita ribuan botol miras illegal, petugas juga menyita mobil box. Sedangkan pengemudinya sudah dibawa ke kantor Pusat Bea dan Cukai untuk dilakukan penahanan.(TVberita.com).
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PERIETIWAAAAAAAAAAA
peristiwa
0 komentar:
Posting Komentar