BEKASI ( TVberita.com )- Jalan berlubang dan berlumpur puluhan kilometer dari cikarang menuju muara gembong, dikabupaten bekasi, sudah dua puluh tahun rusak parah hingga kini dibiarkan saja, diperparah lagi dengan banyaknya pungutan – pungutan di jalan dengan alih alih perbaikan swadaya.
Jalan muara gembong rusak parah, banyak di keluhkan oleh para pengemudi, warga muara gembong juga merasa prihatin, atas kondisi jalan yang lama di biarkan rusak. Waktu tempuh yang lebih lama, membuat warga muara gembong lebih memilih jalan laut, untuk sarana tranportasi mereka, Seperti para nelayan mengeluh, karena hasil ikan yang mereka dapat, lebih banyak di jual ke daerah cilincing atau tanjung priok.
Amah (65) warga setempat, dia membuka warung untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. warung tersebut buka 24 jam, untuk melayani para pemancing yang datang dari cikarang dan Jakarta mengaku pendapatannya dalam sehari bisa mencapai lima ratus ribu rupiah, lantaran jalan yang rusak, kini usaha rumah makannya terancam gulung tikar, para pemancing lebih memilih jalan tranportasi laut melalui cilincing ke muara gembong, kini para pemancing yang makan di warung Amah bisa di hitung dengan jari dalam sehari.
Kerusakan jalan bukan menjadi ancaman bagi usaha amah, .namun kini menjadi ancaman semua warga muara gembong, apalagi warga lain yang mengunjungi kelkasi tersebut, mereka enggan mengijak kampong tersebut.
Pemeritah daerah Bekasi di nilai lamban oleh warga, bahkan terkesan tutup mata. Warga berharap kini jalan muara gembong, secepatnya di perbaiki. sehingga perekonomian warga setempat dapat berkembang, dan daerahnya tidak lagi kesulitan tranpoertasi.( sofyan- tvberita.com bekasi )
INDEX BERITA
0 komentar:
Posting Komentar