Salah Satu Calon Kades Di Bekasi Diduga Lakukan Politik Uang

BEKASI, TVBERITA.com- Calon Kepala Desa Karang Baru Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat dari buah apel, lurah Doyok, kabur saat hendak dimintai penjelasan terkait aksi bagi-bagi uang yang dilakukannya menjelang Pilkades mendatang.

Dalam aksinya tersebut, puluhan warga dikumpulkannya di rumah salah satu warga setempat, warga yang datang lantas dimintai surat keterangan keluarga untuk pendataan dengan memberikan imbalan berupa uang sebesar 20 ribu perkepala keluarga.

Menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, dirinya mengaku mendapatkan uang sebesar 50 ribu rupiah mengingat jumlah keluarganya cukup banyak. Mengetahui hal tersebut, calon kepala desa lainnya mengaku geram saat mengetahui money politik yang dilakukan lawannya itu.

Atas kejadian itu, para calon Kepala Desa Karang Baru meminta agar para kadernya lebih meningkatkan kewaspadaan hal tersebut terulang kembali. (Umr/Zae/Nas/Bn)

Kedelai Naik, Pembuatan Tahu Terancam Berhenti

BEKASI, TVBERITA.com- Melonjaknya harga kedelai yang menjadi bahan pokok dalam pembuatan tahu dan tempe membuat pengrajin dan pengusaha kebingungan. Pasalnya, akibat kenaikan harga kedelai para pengusaha pembuat tahu dan tempe terancam tidak bias berproduksi.

Menurut Dahlan warga Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi yang sehari-hari bekerja sebagai selaku pembuat tahu dan tempe berharap agar harga kedelai bias secepatnya normal di kisaran harga 6.00/kg. Pemerintahpun diminta untuk mengambil kebijakan penghapusan bea masuk yang semula 5% menjadi 0% sesuai dengan surat pemberitahuan dari pengurus PUSKOPTI.

Sementara itu menyikapi tak kunjung turunnya kenaikan harga kedelai, pengurus puskopti mengajak selururuh anggota pengrajin tahu dan tempe se jabodetabek melakukan pemberhentian pruduksi sementara dimulai dari tgl 25 juli 2012 sampai dengan 27 juli 2012.(Aisumarna)

HUT Kejaksaan ke 52, Kejari Cibadak Gelar Acara Bakti Sosial

SUKABUMI, TVBERITA.com– Hari jadi Bhakti Adhyaksa ke 52 dan IAD (Ikatan Adhyaksa Dharmakarini) diselenggarakan menjadi satu bagian ditempat Kantor Kejaksaan Negeri Cibadak Kabupaten Sukabumi sejak Jumat hingga Minggu (22/7).

Kepala Kejaksaan Negeri Cibadak, Narendra Yatna, yang di dampingi Ketua Panitian acara kegiatan Haerudin mengatakan dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Adyaksa ke 52 pihaknya hanya menggelar beberapa kegiatan saja.

Ditambahkan dirinya, salah satu kegiatan tersebut adalah acara bakti sosial serta memberikan bantuan dan santuan serta kadeudeuh kepada Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu Alhikmah yang berlokasi di Kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi.

“Acara bakti sosial serta bantuan yang diberikan kepada salah satu pondok pesantren yatim piatu Alhikmah di Kecamatan Cisaat ini mudah-mudahan bisa berjalan setiap tahun nantinya,'' ujarnya.

Selain diadakannya bakti sosial lanjut Narendra, Jajaran Kejaksaan Negeri Cibadak juga melaksanakan ziarah ke makam pahlawan dan menggelar upacara. (DD/W)

Tugu Proklamasi Dengklok Jadi Tempat Ngabuburit

KARAWANG, TVBERITA.com - Lokasi Monumen Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, mendadak ramai dikunjungi warga. Kedatangan warga tersebut, tidak lain hanya untuk menikmati suasana sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa. Monumen yang berdiri di lahan seluas sekitar 4 Hektare tersebut jadi obyek wisata tahunan yang tidak kalah menarik dengan obyek wisata lainnya.

Selain itu, Monumen Tugu Prokalamsi Rengasdengklok merupakan sebuah tempat strategis bagi warga terutama warga Rengasdengklok, karena berada di pusat keramainan Kota.

Tak hanya letaknya yang strategis, para pengunjung juga disuguhi dengan berbagai macam permainan yang telah disediakan di lokasi itu. Dengan demikian, tempat tersebut dapat dijadikan sebuah tempat yang nyaman untuk dijadikan sebagai wahana ngabuburit bagi masyarakat tua mau pun muda.

Salah seorang pengunjung, Rusmana (41) saat ditemui TVBERITA.com menuturkan, hampir setiap tahun di bulan Ramadhan ia dan keluarganya datang kelokasi Monumen Tugu Proklamasi Rengasdengklok, hanya sekedar menunggu waktu berbuka. Selain dekat dengan rumahnya, tempat yang ia kunjungi saat ini lebih nyaman dibanding dengan tempat yang lainnya.

"Apa lagi sekarang ada pasar malam, suasana jadi semakin ramai dan cocok untuk dijadikan tempat ngabuburit. Dan juga, di tempat ini banyak tersedia makanan siap saji untuk berbuka disini," ucapnya.

Senada dengan Rusmana, Teti (19) mangatakan, ngabuburit di lokasi Monumen Tugu Proklamasi Rengasdengklok tahun ini memang sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, lokasi Monumen sudah banyak perubahan, bahkan saat ini dilokasi telah banyak berbagai wahan permainan dan tempat kuliner.

"Kalau sering kesini sih tidak, paling-paling seminggu cuma 2 kali. Alhamdulillah, sekarang Monumen banyak sekali perubahannya, terutama dari segi bangunannya. Apalagi, sekarang sudah ada wahana permainan dan warung makan, dua hal inilah yang akan membuat betah pengunjung sambil nunggu waktu buka," pungkasnya.(Husna Bahreisy)

H+2 Puasa, Harga Sembako Dipurwakarta Melonjak

PURWAKARTA, TVBERITA.com-Sehari puasa berjalan,langsung disertai lonjakan harga beberapa komoditas di Pasaran . Di Purwakarta misalnya. Harga daging sapi segar naik hingga 40 persen dari Rp.60.000,- per kilo gram sebelum puasa,menjadi Rp. 80.000 rupiah per kilogram. Lonjakan harga ini menurut para pedagang,disebabkan oleh peningkatan permintaan masyarakat.

“Kami terpaksa menaikkan harga,karena stok juga terbatas ,sementara permintaan tinggi” kata Engkus (47 thn) seorang pedagang daging .Tidak hanya harga daging segar saja yang harganya melonjak tajam, harga daging ayam pun ikut melambung. Dari kisaran 27 ribu rupiah per kilogram,kini menyentuh level harga 34 ribu rupiah per kilonya.

Kenaikan tajam ini dikeluhkan para ibu-ibu rumah tangga, Mereka mengaku khawatir harga akan terus melambung hingga menjelang lebaran nanti.“ Terpaksa ngirit puasa tahun ini,gimana lagi,harga ayam naik terus ,” kate bu etty seorang pembeli.

Sementara itu,harga komoditas lain yang juga merangkak naik diantaranya telur,dari Rp. 18.000 perkilogram menjadi 24 ribu rupiah perkilogram. Minyak goreng juga berpotensi naik,karena hingga kini harganya masih fluktuatif dikisaran Rp.27.000 /kg.

Hingga berita ini di tulis, belum ada sikap resmi dari pemerintah Kabupaten Purwakarta terkait kenaikan harga komoditi dipasar tradisional itu. Ironisnya,harga yang terjadi di pasaran,ternyata berbeda jauh dengan harga yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan perdagangan UKM Purwakarta,yang nominalnya lonjakannya jauh lebih kecil dari kenyataan dilapangan. (Ronny)

Awal Puasa, Sopir Angkot Menjerit

PURWAKARTA,TVBERITA.com- Awal Ramadhan tidak hanya diwarnai naiknya harga daging serta kebutuhan sekunder lainnya, namun juga berdampak pada mobil angkutan penumpang atau angkot di wilayah Kabupaten Purwakarta. Pantauan Tvberita.com jumlah penumpang angkutan kota turun signifikan.

Menurut ASHRON (45 thn) sopir angkot line 43 jurusan Cikopo – Purwakarta, mengakui terjadi penurunan pendapatan yang sangat drastic. “saya narik dari jam 06.00 wib sampai jam 12.00 Cuma dapetRp.15.000. Padahal pada hari biasa atau normal saya bisa dapat Rp 150.000, Sejak pagi tadi sepi om,ya gimana lagi,kita mah hanya bisa pasrah dan terus berusaha,” kata Asrhon.

Dalam kurun waktu seminggu, diakui bapak dua anak ini masih harus berjibaku untuk memenuhi kebutuhan anaknya,serta mengejar target setoran angkotnya,yang mencapai Rp.95.000 per hari.

Persaingan untuk mendapatkan penumpangpun semakin berat, karena di Kabupaten Purwakarta, angkutan kota Line 43 diperkirakan saat ini berjumlah 500 armada kendaraan . Jumlah ini diprediksi akan bertambah seiring berdirinya pabrik-pabrik di wilayah ini.(Ronny)

Dua Unit Rumah Warga Kebakaran Jelang Sahur Di Teluk Jambe Timur

KARAWANG, TVBERITA.com - Dua unit rumah warga di Desa Suka Makmur, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/7) kemarin, ludes terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan kompor.

Peristiwa kebakaran terjadi ketika warga sedang tidur malam. Api diduga berasal dari dapur rumah  milik salah satu warga Desa Suka Makmur. Namun dari dalam rumahnya terlihat api dan asap tebal. Api pun kemudian membesar dan langsung merambat ke rumah di sebelahnya.

Warga setempat berusaha memadamkan api, namun api terus membesar. Akibatnya seluruh harta milik korban seperti uang dan surat-surat berharga, pakaian serta barang-barang lainnya ludes terbakar. Barang-barang tersebut tidak sempat diselamatkan.

Kebakaran dua rumah warga di Karawang ini begitu cepat. Dua unit mobil pemadam kebakaran milik pemda Karawang yang diterjunkan tak mampu memadamkan api, karena api terus membesar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Petugas Kepolisian Resor Karawang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Diduga penyebab kebakaran berasal dari kompor milik warga yang meledak.( Aep Keren )